Bismillaah..
Seharusnya saya sudah bergerak untuk berusaha, mencari rezeki halal untuk kehidupan kami ke depan. Tapi entah kenapa saya masih bisa dibilang santai. Alhamdulillah Allah selalu mencukupkan rezeki adik saya untuk berbagi dengan saya dan anak2. Saya menjalani hidup ini lebih kepada pasrah dan bergantung pada Allah. Saya bukan pasrah begitu saja. Sedikit simpanan yang ada, tentunya lama kelamaan akan habis. Pertama sekali tentunya usaha saya memohon pertolongan Allah untuk dapat move on, untuk di berikan kekuatan, serta jalan bagi memulai usaha saya. Karena saya yakin, bahwa apapun pergerakan kita di muka bumi ini atas izin dan kekuatan yang di berikan oleh Allah azza wa jalla. Laa hawla wa laa quwwata illaa billaah...
Dengan keterbatasan kemampuan menjahit yang saya ada, Insyaa Allah saya akan membuat kraf kecil seperti dompet dan lainnya yang terbuat dari bahan kain. Otak saya sudah penuh dengan rencana.
Anehnya, saya bisa mendadak menjahit dalam tempo yang singkat, jika ada sesuatu yang harus segera dibuat. Seperti ketika si bungsu perlu tas tote besar untuk membawa buku gambar yang amat besar ke sekolah. Dalam kurang lebih satu jam, saya berhasil membuatnya.
Juga ketika ponakan kecil saya bergaduh karena berebut tas sandang. Langsung saja saya berjanji membuatnya siang itu juga. Alhamdulillah, sorenya saya menepati janji dan berhasil mengukir senyum di wajah nya.
Terakhir adalah tadi malam, ketika saya sudah amat membutuhkan keranjang cucian, untuk menampung segunung pakaian kotor sebelum masuk ke mesin cuci. Langsung saya membayangkan membuat lingkaran untuk dasar keranjang dengan memakai pengeras kain yang kebetulan masih ada, yang saya bawa dari malaysia. Kemudian menggunting kain untuk keliling nya. Serta membuat gantungan nya dengan sedikit kain perca. Seketika itu juga, cuss.. semua langsung di kerjakan. Kurang lebih satu jam, saya berhasil juga membuatnya.
Sepertinya saya baru bergerak ketika keadaan sudah memaksa saya... 🙁
Comments
Post a Comment