Skip to main content

Bekal vs jajan

Bismillaah.. 

Kemarin dapat pesan yang sedang viral, tentang penemuan jajanan anak sekolah yang berbahaya, dari salah satu grup WA. Semakin lama semakin ngeri melihat laporan tentang jajanan  anak2, yang di jual abang2, yang tersebar di sekitar kawasan luar pagar sekolah.
Bikin kita beristighfar panjang. Miris.

Ketika saya menetap di Malaysia, di sekolah rendah kebangsaan (SD negri), yang namanya penjual jajanan tidak kalah banyak dengan abang2 di jakarta. Tapi selama hidup di sana serta mempunyai pengalaman menyekolahkan ke 3 anak2 di sekolah kebangsaan, saya sering memperhatikan para penjual jajanan di sana. Setiap saya menunggu untuk menjemput mereka pulang, saya suka mengamati jajanan anak2 tersebut. Ragamnya tidak seperti di jakarta tentu saja. Tapi sepanjang pemerhatian saya, yang membuat prihatin adalah banyak yang menjual minuman soda berwarna warni dan snack yang tidak jelas bahannya, apalagi faedahnya. Penuh dengan zat pewarna dan gula.
Selain jajanan yang saya sebut diatas, selebihnya masih tergolong bisa diterima. Mereka antara lain menjual mi goreng, nasi lemak standar anak2, nugget dan sosis yang masih nampak 'oke'

Di dalam sekolah sendiri ada kantin sekolah yang sudah mematuhi standar dari kementrian pendidikan rendah sampai menengah. Biasanya jika ada pelanggaran, pengelola kantin akan diganti melalui tender. Makanan yang disediakan cukup baik. Ruangan kantin cukup bersih, luas dan nyaman. Saya tidak menemukan mereka menjual mi instan, sebagaimana saya temukan di sebuah kantin sekolah dasar di sini.

Bagaimanapun, sejak anak2 mulai sekolah, saya sudah biasakan untuk membawa bekal. Tapi ada satu hari dalam seminggu, yang saya membolehkan mereka untuk jajan di kantin sekolah. Sebab terkadang si anak ingin juga membeli makanan yang di beli temannya di kantin. Namun biasanya anak saya malah kembali ingin dibawakan bekal juga.

Sejak awal bersekolah saya menjelaskan pada mereka, kebaikan membawa bekal sendiri. Salah satu dari sekian banyak list kebaikan tersebut adalah, tidak perlu beratur/mengantri untuk membeli. Dan mereka sangat merasakan hal tersebut. Hemat waktu.

Alhamdulillah, kebiasaan membawa bekal saya teruskan ke si bungsu setelah kami pindah ke jakarta kembali. Si sulung tidak perlu membawa bekal, karena paket C tempat nya belajar sangat dekat dari rumah. Jadi makan siang akan selalu pulang ke rumah. Si abang sekarang belajar di pesantren (boarding school), jadi makanan sudah tersedia dari sekolah. Tapi... Lingkungan masyarakat sekitar pondok yang berjualan juga tak terhindarkan. Nah, lagi2 si abang juga mesti ber hati2.

Kembali tentang jajanan abang2, kadang kita tidak bisa menghindarkan si anak untuk tidak jajan sama sekali. Saya sebagai orang tua saja, sesekali ingin jajan juga. Tapi alangkah baiknya sejak awal si anak kita drill untuk selektif memilih jajanan. Dengan daftar kebaikan membawa bekal dari rumah, serta nasihat tentang keburukan jajanan abang2 yang sebagian tidak jelas bahan2nya, maka si anak akan mempunyai mindset yang baik dan terbiasa untuk tidak jajan. Bahkan kebiasaan baik ini akan berlanjut hingga mereka dewasa.

Saya tidak mengatakan semua jajanan abang2 itu buruk. Saya sendiri kadang me reward kan diri dan anak2 dengan membeli es Podeng, misalnya. Tapi penjualnya sudah kami kenal dan Insyaa Allah orang nya menjaga kebersihan.

Sekarang semua pilihan ada pada kita, untuk membuat anak2 mempunyai mindset yang betul mengenai jajan. InsyaaAllah...


Contoh bekal si sulung ketika sekolah rendah dulu. 

Setiap saya masak untuk sehari-hari, tentunya juga yang di bawa sebagai bekal, tak lupa membacakan solawat, fatihah dan doa2 lain untuk kebaikan yang memakannya. 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Lap tangan/ lap dapur dari handuk bekas

Assalamu'alaikum... Kalau lagi jalan2 lalu tergoda lap tangan yang cantik dan murah, jangan langsung dibeli... 😁 Lebih baik bikin sendiri. Kalau dirumah ada handuk yang tak dipakai lagi, karena sobek atau dah bosan, lebih baik dimanfaatkan. Cuma ditambah kain perca dan sedikit pita. Di jamin lebih murah dan yang penting ada rasa puas, karena hasil buatan sendiri.Tapi mohon maaf, saya bikinnya cara 'koboy', tak pakai ukuran . Mulai dengan bismillah... Yang diperlukan: Handuk yg sdh dipotong, kain setengah lingkaran x2. sepotong pita, dan pengeras kain jika perlu Langkah2nya: 1. Gunting kain setengah lingkaran 2 buah, boleh pakai pengeras kain 2. Siapkan pita, lipat 2, sematkan jarum spy tak bergeser 3. Letakkan di tengah2 bagian atas kain bagian luar dgn lipatan disebelah dalam 4. Timpa dengan kain yg satu lagi, dgn bagian luar disebelah dalam, semat sekelilingnya 5. Jahit sekeliling setengah lingkaran 6. Gunting2 bagian pinggir, (jangan terguntin...

Suitcase cover bikinan sendiri

Assalamu'alaikum Ceritanya pas aku mau pulang kampung berdua saja dengan ponakanku caca, balik ke jakarta, setelah caca selesai berlibur di malaysia . Karena kami  bawa koper bagasi sampai 2 buah, jadi perlu cover nya. Soalnya nge' wrap ' koper  dibandara makin lama makin mahal. Mau beli cover  yang ' fancy '2 itu juga rasanya gak worthed sama harganya, karena klo udah tersangkut ya sobek juga. Pengalaman ku ada 2 kali beli, kedua2nya sobek juga. Yah, namanya juga koper penumpang, di lempar2 dari kargo pesawat. 😅 . Kemudian  aku search untuk cara bikin sarung nya sendiri. Dan aku paling suka nyari tutorial di yt. Ternyata video yang diy untuk suitcase cover tidak banyak . Akhirnya ketemu satu channel   yang berbahasa latin. Tetapi karena materialnya  cuma berbahan jersey atau baju kaos, tanpa paham bahasa pun bisa diikuti langkahnya. Langsung saya 'eksekusi' deh. Segera aku cari2 kaos yang sudah tidak dipakai. Super mudah loh, alhamdulillah... ?...

Sarung laptop

Assalaamualaikum...🧕 Bunda mau berbagi cara membuat sarung laptop dari bahan kain.   Dulu banget , bunda ada bikin sarung laptop atau tablet atau ipad seperti ini atas  request ayang. Tutorial yang bunda ikut ada di yt. Kalau mau lihat videonya, langsung tonton ke  " the sorry girls " di link ini :  https://youtu.be/evBamCagbzw Bunda memakai bahan sisa yang tersedia aja ya. Jadi tulisan kali ini masih di edisi menghabiskan kain sisa 😁.  Baik,  bahan yang ada ialah katun motif dan kain polos dengan warna senada. Ukur sesuai laptop atau tablet anda, tambahkan 2cm. Lalu untuk lapisan dalamnya, karena tidak punya batting , bunda memakai kain flanel ( felt ) warna hitam.  Fungsi batting (dalam istilah tekstil, batting adalah lapisan dari katun), yaitu untuk memberi lapisan diantara kain sehingga lebih tebal (ber volume ) tapi tidak keras/Kaku . Untuk penutup, bunda memakai karet (seperti dalam gambar) dan juga kancing (tidak terfoto). Panjang k...