Skip to main content

Teh tarik? Bukan ini Teh Karak.


Assalamu'alaykum..

Ini sedikit cerita ketika bunda berada di tanah suci. Berada dalam waktu yang agak lama, tentu ada saatnya untuk membeli sedikit keperluan selama disana. Biasanya untuk membeli makanan ringan atau minuman, bunda pergi ke bin dawood, supermarket yang menjadi destinasi belanja jamaah haji atau umroh disana. 

Bunda biasanya melihat-lihat produk ksa yang tidak biasa kita jumpai di tanah air, termasuk teh. Ada banyak variasi teh produk arab saudi. Rata2 varian teh mereka dicampur dengan herbs atau kalau di indo biasanya jadi bumbu masakan. Seperti cengkeh, kapulaga, kayu manis juga jahe dan kunyit.

Nah bunda agak penasaran sama teh yang namanya teh karak. Di bin dawood, ada yang dijual satuan (1 sachet) juga. Tapi kok sepertinya agak mahal ya. Apalagi bunda maunya yang sudah dengan gula. Sementara yang dijual satuan itu tanpa gula. Jadinya ragu2 mau beli. Akhirnya bunda hanya membeli teh rabia, merek teh arab saudi yang rasa original. Alhamdulillah rasanya enak, mirip2 lipton.

Ketika satu hari bunda di masjidil haram setelah selesai zuhur, bunda dan 2 orang teman ingin mencoba makan siang di food court, di menara zam-zam.  Sesekali bolehlah ganti menu makan yang disediakan kemenag untuk tiap jamaah haji. Ingin juga kami mencoba makanan arab, walaupun budget kami pas2an.

Akhirnya kami pesan shawarma. Dan bunda menemukan sebuah cafe atau tepatnya stall yang menjual minuman panas dan dingin serta dessert seperti cake dan produk bakery. Mereka menjual teh karak, yang dalam menunya termasuk murah dibandingkan dengan minuman2 lain. Akhirnya bunda pesan, dan ternyata cupnya agak besar, alhamdulillah. Dan pas diseruput panas2... ahh... nyaman banget di tekak bunda. Apalagi kondisi tekak bunda sedang radang, yang seperti diketahui, adalah hal biasa pada jamaah haji.

Alhamdulillah, worth lah untuk minuman seharga 8 riyal. Sebelumnya bunda sempat bertanya sama pelayannya, apa itu karak tea. Ternyata Karak Tea adalah campuran teh hitam dengan kapulaga dan beberapa herb lainnya dan ditambah susu. Enaak...manis nya pas, creamy nya dapat dan rasa kapulaga nya itu yang bikin spesial. Definitely ini masuk list minuman favorite setelah teh tarik. Kebetulan warnanya mirip, karena memakai susu juga.

Ternyata minuman ini merupakan tradisi dari negara Qatar loh. Tapi sudah merata berada di negara2 arab. 

Untuk penjelasannya, baca disini ya

Nah... kalau sedang berada di negara arab, coba minum teh ini yaa..


Comments

Popular posts from this blog

Lap tangan/ lap dapur dari handuk bekas

Assalamu'alaikum... Kalau lagi jalan2 lalu tergoda lap tangan yang cantik dan murah, jangan langsung dibeli... 😁 Lebih baik bikin sendiri. Kalau dirumah ada handuk yang tak dipakai lagi, karena sobek atau dah bosan, lebih baik dimanfaatkan. Cuma ditambah kain perca dan sedikit pita. Di jamin lebih murah dan yang penting ada rasa puas, karena hasil buatan sendiri.Tapi mohon maaf, saya bikinnya cara 'koboy', tak pakai ukuran . Mulai dengan bismillah... Yang diperlukan: Handuk yg sdh dipotong, kain setengah lingkaran x2. sepotong pita, dan pengeras kain jika perlu Langkah2nya: 1. Gunting kain setengah lingkaran 2 buah, boleh pakai pengeras kain 2. Siapkan pita, lipat 2, sematkan jarum spy tak bergeser 3. Letakkan di tengah2 bagian atas kain bagian luar dgn lipatan disebelah dalam 4. Timpa dengan kain yg satu lagi, dgn bagian luar disebelah dalam, semat sekelilingnya 5. Jahit sekeliling setengah lingkaran 6. Gunting2 bagian pinggir, (jangan terguntin...

Suitcase cover bikinan sendiri

Assalamu'alaikum Ceritanya pas aku mau pulang kampung berdua saja dengan ponakanku caca, balik ke jakarta, setelah caca selesai berlibur di malaysia . Karena kami  bawa koper bagasi sampai 2 buah, jadi perlu cover nya. Soalnya nge' wrap ' koper  dibandara makin lama makin mahal. Mau beli cover  yang ' fancy '2 itu juga rasanya gak worthed sama harganya, karena klo udah tersangkut ya sobek juga. Pengalaman ku ada 2 kali beli, kedua2nya sobek juga. Yah, namanya juga koper penumpang, di lempar2 dari kargo pesawat. 😅 . Kemudian  aku search untuk cara bikin sarung nya sendiri. Dan aku paling suka nyari tutorial di yt. Ternyata video yang diy untuk suitcase cover tidak banyak . Akhirnya ketemu satu channel   yang berbahasa latin. Tetapi karena materialnya  cuma berbahan jersey atau baju kaos, tanpa paham bahasa pun bisa diikuti langkahnya. Langsung saya 'eksekusi' deh. Segera aku cari2 kaos yang sudah tidak dipakai. Super mudah loh, alhamdulillah... ?...

Sarung laptop

Assalaamualaikum...🧕 Bunda mau berbagi cara membuat sarung laptop dari bahan kain.   Dulu banget , bunda ada bikin sarung laptop atau tablet atau ipad seperti ini atas  request ayang. Tutorial yang bunda ikut ada di yt. Kalau mau lihat videonya, langsung tonton ke  " the sorry girls " di link ini :  https://youtu.be/evBamCagbzw Bunda memakai bahan sisa yang tersedia aja ya. Jadi tulisan kali ini masih di edisi menghabiskan kain sisa 😁.  Baik,  bahan yang ada ialah katun motif dan kain polos dengan warna senada. Ukur sesuai laptop atau tablet anda, tambahkan 2cm. Lalu untuk lapisan dalamnya, karena tidak punya batting , bunda memakai kain flanel ( felt ) warna hitam.  Fungsi batting (dalam istilah tekstil, batting adalah lapisan dari katun), yaitu untuk memberi lapisan diantara kain sehingga lebih tebal (ber volume ) tapi tidak keras/Kaku . Untuk penutup, bunda memakai karet (seperti dalam gambar) dan juga kancing (tidak terfoto). Panjang k...