Di suatu situasi, pernahkan anda khawatir akan apa yang bakal terjadi pada diri anda atau keluarga anda di masa depan, katakan 10 tahun ke depan? Apalagi kondisi negara kita sedang dalam keadaan yang membuat perasaan, emosi dan mental kita naik turun.
Sebagai manusia normal saya juga mengalami. Apalagi ketika dihadapkan dengan situasi ekonomi. Tapi apabila kita terlalu khawatir sampai membuat sakit kepala, stress dan anxiety istilahnya, tentu bukan sesuatu yang baik. Bahkan dalam agama islam kita tidak boleh terlalu jauh memikirkan apa yang akan terjadi di depan yang pada kenyataannya memang belum terjadi. Cukuplah kita berusaha beramal hari ini dengan amal yang lebih baik dari kemarin, dan mempersiapkan hari esok dengan amalan yang lebih baik dari hari ini, dan tentu saja kita mesti bertawakkal kepada Allah sebagaimana yang di tuntun dalam al Qur’an.
وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجاً وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
“Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya”.
Sumber: https://muslim.or.id/73206-tawakal-dalam-setiap-keadaan.html
Jadi jalanilah hari ini sebaik mungkin, do your best deeds. Ibaratnya anda ingin mendaki anak tangga, jangan melihat terlalu jauh ke atas, karena anda akan merasa gamang dan berat untuk mulai mendaki. Sebaiknya melangkahlah dengan hati2 dan sebaik mungkin. Pada akhirnya anda akan sampai di atas dengan selamat insya Allah.
Comments
Post a Comment