Skip to main content

Lebaran 2022 M

 


Alhamdulillah, tahun ini lebaran terasa bermakna lagi setelah 2 tahun seperti dijauhkan dari silaturrahim dan ukhuwah dengan para kesayangan. Bunda sendiri serta keluarga tidak begitu 'saklek' dengan aturan penguasa. Rumah kami tetap terbuka. Dan alhamdulillah  lebaran disaat pandemi tahun 2020, kami akhirnya berhasil mengunjungi omanya anak2, walaupun bukan di hari Raya 1 dan 2. Alhamdulillah pula, omanya anak2 bukan yang terlalu 'parno' dengan c0v1d ini.


Pandemi tahun berikutnya yakni 2021 walaupun pemerintah masih ketat dengan peraturan, tapi orang2 sudah mulai "berani" keluar demi silaturrahim terutama ke tempat sanak saudara terdekat. Sebagian masjid juga sudah mengadakan solat ied dengan protokol yang ketat. Alhamdulillah bunda dan anak2 bisa bersama oma 2 hari sebelum lebaran sambil sama2 menyiapkan hidangan hari raya yang sederhana namun nikmat. Namun begitu masih banyak saudara dan family yang masih belum mau "membuka pintu" untuk kunjungan sanak di hari raya yang ingin bersilaturrahim. Entah karena ketakutan atau karena sang anak yang menjaga kebaikan orang tuanya yang hendak kami ziyarahi. Mungkin dengan usia yang sudah sepuh, tentu jika orang tua mereka sakit, akan lebih banyak yang mesti diperhatikan dan diuruskan dan memerlukan pengorbanan. Tapi bagi saya, justru disitulah, disaat kita datang kepada mereka orang2 tua kita, akan muncul kegembiraan karena dapat berjumpa dan berkumpul. Kegembiraan di hati tadi tentunya akan bereaksi positif untuk kesehatan mereka. Mereka merasa diperhatikan, mereka senang bercerita dan didengarkan, serta hal2 kecil lain yang bisa mengukir senyum di wajah mereka. Tapi saya tidak dapat menyalahkan mereka yang menutup pintu, karena masing2 mempunyai pendapat dan tanggung jawab sendiri, serta resiko yang harus difikirkan.

Alhamdulillah tibanya lebaran tahun ini, keadaan semakin baik. Kita bisa solat ied dengan lebih tenang, walaupun masih dengan protokol. Bunda dan anak2, seperti tradisi tiap lebaran, akan berkumpul di kediaman oma sebelum malam takbiran. Oma sangat bersemangat dan alhamdulillah semua dalam keadaan sehat.
Kami menyediakan hidangan lebaran sangat sederhana. Namun kenikmatan hidangan itu datang dari hati yang bersyukur.

prop of cikidadedy








Alhamdulillah sahabat bunda yang tinggal di Malaysia juga sudah dapat mudik ke Jakarta, dan kami dapat berjumpa, tabarakallah..

Gambar terakhir ini, adalah keisengan bunda untuk ponakan2 kesayangan, sebagai tanda syukur atas nikmat Allah ini.


🌸 Taqabbalallahu minna wa minkum. 
Kullu 'aamin wa antum bi khayr 🌸

Comments

Popular posts from this blog

Lap tangan/ lap dapur dari handuk bekas

Assalamu'alaikum... Kalau lagi jalan2 lalu tergoda lap tangan yang cantik dan murah, jangan langsung dibeli... 😁 Lebih baik bikin sendiri. Kalau dirumah ada handuk yang tak dipakai lagi, karena sobek atau dah bosan, lebih baik dimanfaatkan. Cuma ditambah kain perca dan sedikit pita. Di jamin lebih murah dan yang penting ada rasa puas, karena hasil buatan sendiri.Tapi mohon maaf, saya bikinnya cara 'koboy', tak pakai ukuran . Mulai dengan bismillah... Yang diperlukan: Handuk yg sdh dipotong, kain setengah lingkaran x2. sepotong pita, dan pengeras kain jika perlu Langkah2nya: 1. Gunting kain setengah lingkaran 2 buah, boleh pakai pengeras kain 2. Siapkan pita, lipat 2, sematkan jarum spy tak bergeser 3. Letakkan di tengah2 bagian atas kain bagian luar dgn lipatan disebelah dalam 4. Timpa dengan kain yg satu lagi, dgn bagian luar disebelah dalam, semat sekelilingnya 5. Jahit sekeliling setengah lingkaran 6. Gunting2 bagian pinggir, (jangan terguntin...

Suitcase cover bikinan sendiri

Assalamu'alaikum Ceritanya pas aku mau pulang kampung berdua saja dengan ponakanku caca, balik ke jakarta, setelah caca selesai berlibur di malaysia . Karena kami  bawa koper bagasi sampai 2 buah, jadi perlu cover nya. Soalnya nge' wrap ' koper  dibandara makin lama makin mahal. Mau beli cover  yang ' fancy '2 itu juga rasanya gak worthed sama harganya, karena klo udah tersangkut ya sobek juga. Pengalaman ku ada 2 kali beli, kedua2nya sobek juga. Yah, namanya juga koper penumpang, di lempar2 dari kargo pesawat. 😅 . Kemudian  aku search untuk cara bikin sarung nya sendiri. Dan aku paling suka nyari tutorial di yt. Ternyata video yang diy untuk suitcase cover tidak banyak . Akhirnya ketemu satu channel   yang berbahasa latin. Tetapi karena materialnya  cuma berbahan jersey atau baju kaos, tanpa paham bahasa pun bisa diikuti langkahnya. Langsung saya 'eksekusi' deh. Segera aku cari2 kaos yang sudah tidak dipakai. Super mudah loh, alhamdulillah... ?...

Sarung laptop

Assalaamualaikum...🧕 Bunda mau berbagi cara membuat sarung laptop dari bahan kain.   Dulu banget , bunda ada bikin sarung laptop atau tablet atau ipad seperti ini atas  request ayang. Tutorial yang bunda ikut ada di yt. Kalau mau lihat videonya, langsung tonton ke  " the sorry girls " di link ini :  https://youtu.be/evBamCagbzw Bunda memakai bahan sisa yang tersedia aja ya. Jadi tulisan kali ini masih di edisi menghabiskan kain sisa 😁.  Baik,  bahan yang ada ialah katun motif dan kain polos dengan warna senada. Ukur sesuai laptop atau tablet anda, tambahkan 2cm. Lalu untuk lapisan dalamnya, karena tidak punya batting , bunda memakai kain flanel ( felt ) warna hitam.  Fungsi batting (dalam istilah tekstil, batting adalah lapisan dari katun), yaitu untuk memberi lapisan diantara kain sehingga lebih tebal (ber volume ) tapi tidak keras/Kaku . Untuk penutup, bunda memakai karet (seperti dalam gambar) dan juga kancing (tidak terfoto). Panjang k...