Skip to main content

Bahagia itu sederhana



Source of the Picture


Bisa solat tepat waktu, itu bahagia

Bisa hadir di majelis ilmu, itu bahagia

Bisa membuat anak tersenyum lebar ketika pulang sekolah walau hanya dengan membelikan 2 bungkus kacang goreng kegemaran nya, itu bahagia

Bisa mengucapkan terima kasih dengan penuh ikhlas pada sopir angkot, itu bahagia

Bisa mimpi ketemu almarhum suami dan melihat wajahnya, itu bahagia

Bisa tersenyum melihat video kenangan bersama almarhum suami walau dalam keadaan rindu dan sedih, itu bahagia

Bisa mengucapkan salam (assalamu'alaikum) pada orang lain di jalan, itu bahagia

Bisa membuat orang tersenyum walau hanya dengan membawakan secawan es doger abang2, itu bahagia

Bisa bersedekah untuk kedua orang tua yang sudah tiada, itu bahagia

Bisa rutin mendoakan anak2, itu bahagia

Bisa zikir sehabis solat, itu bahagia

Bisa jalan kaki berdua anak ke madrasah nya sambil berceloteh  dengan semangat, itu bahagia

Bisa menemukan sesuatu untuk di syukuri setiap hari, itu bahagia

Bisa meletakkan harapan dan bergantung penuh pada Allah, itu bahagia


Lagi...lagi...dan lagi...

فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

ِArtinya “Maka Nikmat Tuhan-mu yang manakah yang ”Kamu Dustakan’?”
(QS : Ar Rahman)

Comments

Popular posts from this blog

Lap tangan/ lap dapur dari handuk bekas

Assalamu'alaikum... Kalau lagi jalan2 lalu tergoda lap tangan yang cantik dan murah, jangan langsung dibeli... 😁 Lebih baik bikin sendiri. Kalau dirumah ada handuk yang tak dipakai lagi, karena sobek atau dah bosan, lebih baik dimanfaatkan. Cuma ditambah kain perca dan sedikit pita. Di jamin lebih murah dan yang penting ada rasa puas, karena hasil buatan sendiri.Tapi mohon maaf, saya bikinnya cara 'koboy', tak pakai ukuran . Mulai dengan bismillah... Yang diperlukan: Handuk yg sdh dipotong, kain setengah lingkaran x2. sepotong pita, dan pengeras kain jika perlu Langkah2nya: 1. Gunting kain setengah lingkaran 2 buah, boleh pakai pengeras kain 2. Siapkan pita, lipat 2, sematkan jarum spy tak bergeser 3. Letakkan di tengah2 bagian atas kain bagian luar dgn lipatan disebelah dalam 4. Timpa dengan kain yg satu lagi, dgn bagian luar disebelah dalam, semat sekelilingnya 5. Jahit sekeliling setengah lingkaran 6. Gunting2 bagian pinggir, (jangan terguntin...

Suitcase cover bikinan sendiri

Assalamu'alaikum Ceritanya pas aku mau pulang kampung berdua saja dengan ponakanku caca, balik ke jakarta, setelah caca selesai berlibur di malaysia . Karena kami  bawa koper bagasi sampai 2 buah, jadi perlu cover nya. Soalnya nge' wrap ' koper  dibandara makin lama makin mahal. Mau beli cover  yang ' fancy '2 itu juga rasanya gak worthed sama harganya, karena klo udah tersangkut ya sobek juga. Pengalaman ku ada 2 kali beli, kedua2nya sobek juga. Yah, namanya juga koper penumpang, di lempar2 dari kargo pesawat. 😅 . Kemudian  aku search untuk cara bikin sarung nya sendiri. Dan aku paling suka nyari tutorial di yt. Ternyata video yang diy untuk suitcase cover tidak banyak . Akhirnya ketemu satu channel   yang berbahasa latin. Tetapi karena materialnya  cuma berbahan jersey atau baju kaos, tanpa paham bahasa pun bisa diikuti langkahnya. Langsung saya 'eksekusi' deh. Segera aku cari2 kaos yang sudah tidak dipakai. Super mudah loh, alhamdulillah... ?...

Bahagia itu sederhana (2)

Assalamu'alaykum... Bahagia itu sebenarnya tidak sukar untuk dicapai. Seperti apapun kondisi kita, kalau masih ada yang bisa di syukuri dalam hidup kita, seharusnya kita masih bisa bahagia. Jadi kuncinya rasa bersyukur. Sebelumnya, bunda pernah menulis judul yang sama di blog bunda ini, anggap sebagai bagian pertama ya? Yuk dibaca disini . Lanjut ya... apakah kamu, Masih bisa beribadah dengan tenang? Masih punya badan yang sehat? Masih punya keluarga yang baik? Masih ada tempat tinggal yang layak? Masih bisa makan tiap hari? Masih bisa jalan pagi di hari Ahad di ujung minggu? Dan kalau dicari terus, pasti ada dan ada yang bisa di syukuri.  Alhamdulillah, ada kebahagiaan tersendiri ketika tadi pagi, bunda bisa jalan pagi/jogging sama anak bunda, yang biasanya jarang mau diajak jalan...  Teruskan bersyukur ya...