Skip to main content

Selalu dukung Palestina


Assalamu'alaykum...

Dua hari yang lalu, bunda bikin bros bendera Palestina dari kain felt. Sebenarnya sudah lama banget pengen bebikinan. Tapi baru berkesempatan hari Senin kemarin. Pagi2 sesudah membereskan persiapan anak2 berangkat sekolah dan si kakak berangkat magang, bunda langsung membongkar simpanan perca kain flanel atau felt. 

Tadinya bikin bros bentuk bendera Palestina yang persegi panjang. Tapi seperti nya agak kebesaran kalau di pakai di hijab yang bunda kenakan, untuk mengajar di madrasah. Jadi bunda juga buat bentuk hati yang lebih simpel dan kecil. Alhamdulillah persediaan peniti nya masih cukup. Siang hari nya bunda ke madrasah dengan memakai bros Palestina ini. 



Bunda's palestine broochs
Nah ini hasil bebikinan bunda kemarin. Waktu bunda posting foto nya di instagram, keponakan dan adiknya bunda melihat dan langsung minta dibikinkan yang bentuk hati. Jadi yang 1 sudah meluncur ke keponakan bunda. Alhamdulillah dia suka sekali. 
Semoga bermanfaat dan dipakai terus yaa.. Ini juga sebagai bentuk dakwah kita untuk selalu mendukung saudara2 kita yang di dzolimi di tanah tumpah darahnya sendiri oleh zionist terkutuk.

Selain mendoakan mereka saudara2 kita di bumi Syam, bunda juga mengajak untuk terus meneruskan boikot produk zionist, dan yang terafiliasi dengan zionist semampu kita. Kan kita pasti akan di tanya Allah di akhirat kelak, uang atau rezeki yang kita dapat, kita habiskan untuk apa..

Alhamdulillah bunda sudah melakukan boikot ini sejak circa 2014 - 2015 hingga hari ini. Anak2 juga sudah diajarkan mengenai boikot, walaupun tentu saja ada celah2 dimana anak bunda kadang terlepas pandang. But it's Ok,  masih di tolerir. Yang paling penting NIAT. Apa yang kita niatkan untuk boikot ini. Semoga Allah memandang niat kita... aamiin.  

#I STAND WITH PALESTINE# 


Comments

Popular posts from this blog

Lap tangan/ lap dapur dari handuk bekas

Assalamu'alaikum... Kalau lagi jalan2 lalu tergoda lap tangan yang cantik dan murah, jangan langsung dibeli... 😁 Lebih baik bikin sendiri. Kalau dirumah ada handuk yang tak dipakai lagi, karena sobek atau dah bosan, lebih baik dimanfaatkan. Cuma ditambah kain perca dan sedikit pita. Di jamin lebih murah dan yang penting ada rasa puas, karena hasil buatan sendiri.Tapi mohon maaf, saya bikinnya cara 'koboy', tak pakai ukuran . Mulai dengan bismillah... Yang diperlukan: Handuk yg sdh dipotong, kain setengah lingkaran x2. sepotong pita, dan pengeras kain jika perlu Langkah2nya: 1. Gunting kain setengah lingkaran 2 buah, boleh pakai pengeras kain 2. Siapkan pita, lipat 2, sematkan jarum spy tak bergeser 3. Letakkan di tengah2 bagian atas kain bagian luar dgn lipatan disebelah dalam 4. Timpa dengan kain yg satu lagi, dgn bagian luar disebelah dalam, semat sekelilingnya 5. Jahit sekeliling setengah lingkaran 6. Gunting2 bagian pinggir, (jangan terguntin...

Suitcase cover bikinan sendiri

Assalamu'alaikum Ceritanya pas aku mau pulang kampung berdua saja dengan ponakanku caca, balik ke jakarta, setelah caca selesai berlibur di malaysia . Karena kami  bawa koper bagasi sampai 2 buah, jadi perlu cover nya. Soalnya nge' wrap ' koper  dibandara makin lama makin mahal. Mau beli cover  yang ' fancy '2 itu juga rasanya gak worthed sama harganya, karena klo udah tersangkut ya sobek juga. Pengalaman ku ada 2 kali beli, kedua2nya sobek juga. Yah, namanya juga koper penumpang, di lempar2 dari kargo pesawat. 😅 . Kemudian  aku search untuk cara bikin sarung nya sendiri. Dan aku paling suka nyari tutorial di yt. Ternyata video yang diy untuk suitcase cover tidak banyak . Akhirnya ketemu satu channel   yang berbahasa latin. Tetapi karena materialnya  cuma berbahan jersey atau baju kaos, tanpa paham bahasa pun bisa diikuti langkahnya. Langsung saya 'eksekusi' deh. Segera aku cari2 kaos yang sudah tidak dipakai. Super mudah loh, alhamdulillah... ?...

Bahagia itu sederhana (2)

Assalamu'alaykum... Bahagia itu sebenarnya tidak sukar untuk dicapai. Seperti apapun kondisi kita, kalau masih ada yang bisa di syukuri dalam hidup kita, seharusnya kita masih bisa bahagia. Jadi kuncinya rasa bersyukur. Sebelumnya, bunda pernah menulis judul yang sama di blog bunda ini, anggap sebagai bagian pertama ya? Yuk dibaca disini . Lanjut ya... apakah kamu, Masih bisa beribadah dengan tenang? Masih punya badan yang sehat? Masih punya keluarga yang baik? Masih ada tempat tinggal yang layak? Masih bisa makan tiap hari? Masih bisa jalan pagi di hari Ahad di ujung minggu? Dan kalau dicari terus, pasti ada dan ada yang bisa di syukuri.  Alhamdulillah, ada kebahagiaan tersendiri ketika tadi pagi, bunda bisa jalan pagi/jogging sama anak bunda, yang biasanya jarang mau diajak jalan...  Teruskan bersyukur ya...