Skip to main content

Pembatas buku dari kain perca.

 Assalamu'alaykum...


Pembatas atau penanda buku atau bookmark dari kain perca ini bunda buat pas hari Senin kemarin, bertepatan dengan hari batik nasional 2023. Sewing project yang paling gampil dan cuma membutuhkan potongan kain perca. Kalau tak ada kain batik, gunakan kain apa saja, bebas ya. 

Ini adalah sebuah mini tutorial dengan menggunakan gambar. Sila di simak cara membuatnya.

Siapkan 3 perca kain dengan ukuran sama segi empat. Kain bebas mau di campur atau warna warni, silahkan ya.. sesuai yang ada.

Lipat 2 menjadi bentuk segitiga untuk bagian tengahnya. Lalu jahit tindas bagian tengah, seperti dalam foto.

Buat tumpukan seperti sandwich, yang berbentuk segitiga di tengah. Jangan lupa bagian kain yang bagus menghadap ke dalam.

Setelah di tumpuk dengan rapi, menjadi seperti dalam foto di atas. Lalu siap untuk dijahit sekelilingnya.

Jahit sekelilingnya dengan jarak 0,5 cm dari pinggir kain. Jangan lupa untuk menyisakan jarak 2 cm yang tidak di jahit, untuk membalikkan kain.

Kain sedang di jahit sekelilingnya, dan di sebelah kanan itu, bunda akan beri jarak/gap, kurang lebih 2 cm supaya tidak dijahit.

Kemudian, gunting sedikit setiap sudut, untuk mengurangi ketebalan saat dibalik nanti. Hati2, agar jahitan tidak ikut tergunting.

Ini penampakannya setelah sudut2 segiempatnya telah di gunting. Di sebelah kanan ada bagian yang tidak ikut dijahit. 

Dari bagian itu, kita tarik bagian dalam kain sampai keluar keseluruhannya.

Rapikan sudut2nya dengan mendorong menggunakan benda yang tumpul, sampai terbentuk segiempatnya kembali.

Terakhir jahit tindas keseluruhan pinggir kain hingga menutup gap yang untuk membalikkan kain tadi.

Alhamdulillah, jadi deh, selamat berkarya... semoga bermanfaat 🥰.




Comments

Popular posts from this blog

Lap tangan/ lap dapur dari handuk bekas

Assalamu'alaikum... Kalau lagi jalan2 lalu tergoda lap tangan yang cantik dan murah, jangan langsung dibeli... 😁 Lebih baik bikin sendiri. Kalau dirumah ada handuk yang tak dipakai lagi, karena sobek atau dah bosan, lebih baik dimanfaatkan. Cuma ditambah kain perca dan sedikit pita. Di jamin lebih murah dan yang penting ada rasa puas, karena hasil buatan sendiri.Tapi mohon maaf, saya bikinnya cara 'koboy', tak pakai ukuran . Mulai dengan bismillah... Yang diperlukan: Handuk yg sdh dipotong, kain setengah lingkaran x2. sepotong pita, dan pengeras kain jika perlu Langkah2nya: 1. Gunting kain setengah lingkaran 2 buah, boleh pakai pengeras kain 2. Siapkan pita, lipat 2, sematkan jarum spy tak bergeser 3. Letakkan di tengah2 bagian atas kain bagian luar dgn lipatan disebelah dalam 4. Timpa dengan kain yg satu lagi, dgn bagian luar disebelah dalam, semat sekelilingnya 5. Jahit sekeliling setengah lingkaran 6. Gunting2 bagian pinggir, (jangan terguntin...

Suitcase cover bikinan sendiri

Assalamu'alaikum Ceritanya pas aku mau pulang kampung berdua saja dengan ponakanku caca, balik ke jakarta, setelah caca selesai berlibur di malaysia . Karena kami  bawa koper bagasi sampai 2 buah, jadi perlu cover nya. Soalnya nge' wrap ' koper  dibandara makin lama makin mahal. Mau beli cover  yang ' fancy '2 itu juga rasanya gak worthed sama harganya, karena klo udah tersangkut ya sobek juga. Pengalaman ku ada 2 kali beli, kedua2nya sobek juga. Yah, namanya juga koper penumpang, di lempar2 dari kargo pesawat. 😅 . Kemudian  aku search untuk cara bikin sarung nya sendiri. Dan aku paling suka nyari tutorial di yt. Ternyata video yang diy untuk suitcase cover tidak banyak . Akhirnya ketemu satu channel   yang berbahasa latin. Tetapi karena materialnya  cuma berbahan jersey atau baju kaos, tanpa paham bahasa pun bisa diikuti langkahnya. Langsung saya 'eksekusi' deh. Segera aku cari2 kaos yang sudah tidak dipakai. Super mudah loh, alhamdulillah... ?...

Bahagia itu sederhana (2)

Assalamu'alaykum... Bahagia itu sebenarnya tidak sukar untuk dicapai. Seperti apapun kondisi kita, kalau masih ada yang bisa di syukuri dalam hidup kita, seharusnya kita masih bisa bahagia. Jadi kuncinya rasa bersyukur. Sebelumnya, bunda pernah menulis judul yang sama di blog bunda ini, anggap sebagai bagian pertama ya? Yuk dibaca disini . Lanjut ya... apakah kamu, Masih bisa beribadah dengan tenang? Masih punya badan yang sehat? Masih punya keluarga yang baik? Masih ada tempat tinggal yang layak? Masih bisa makan tiap hari? Masih bisa jalan pagi di hari Ahad di ujung minggu? Dan kalau dicari terus, pasti ada dan ada yang bisa di syukuri.  Alhamdulillah, ada kebahagiaan tersendiri ketika tadi pagi, bunda bisa jalan pagi/jogging sama anak bunda, yang biasanya jarang mau diajak jalan...  Teruskan bersyukur ya...